Senin, 29 September 2014

Alat Musik Kolintang Minahasa, Sulawesi Utara

KOLINTANG
Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).Kata Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: "Mari kita ber Tong Ting Tang" dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain.
 
Setiap alat memiliki nama yang lazim dikenal. Nama atau istilah peralatan Musik kolintang selain menggunakan bahasa tersebut diatas juga memiliki nama dengan menggunakan bahasa Minahasa, dan untuk disebut lengkap alat alat tersebut berjumlah 9 buah. Tetapi untuk kalangan professional, cukup 6 buah alat sudah dapat memainkan secara lengkap. Kelengkapan alat tersebut sebagai berikut:


B   -        Bas           =                   Loway
 
C   -        Cello         =                   Cella
 
T    -        Tenor  1    =                   Karua
 
      -        Tenor 2     =                   Karua rua
 
A   -        Alto 1       =                   Uner
 
      -        Alto 2       =          Uner rua
 
U   -        Ukulele/Alto 3 =            Katelu      
 
M   -        Melody 1  =                   Ina esa
 
      -        Melody 2  =                   Ina rua
 
      -        Melody 3 =                   Ina taweng



NADA NADA DASAR
 
Nada nada dalam alat kolintang sebagai berikut:
 

 
C   =    1    3    5          Cm     =       1    2    5
 
D   =    2    4    6          Dm     =       2    4    6
 
E   =    3    5    7          Em     =       3    5    7
 
F    =    4    6    1          Fm      =       4    5    1
 
G   =    5    7    2          Gm     =       5    6    2
 
A   =    6    1    3          Am     =       6    1    3
 
B   =    7    2    4          Bm     =       7    2    4
 

 
Sedangkan chord lain, yang merupakan pengembangan dari chord tersebut diatas, seperti C7         =          1      3    5    6, artinya nada do diturunkan 1 nada maka menjadi le . Sehingga saat membunyikan 3 bilah  dan terdengar unsur bunyi nada ke 7 dalam chord C, maka chord tersebut menjadi chord C7. Demikian pula dengan chord yang lain.

 
CARA MEMEGANG PEMUKUL/ STICK KOLINTANG
 

 
Memegang Pemukul Kolintang, memang tidak memiliki ketentuan yang baku, tergantung dari kebiasaan dan kenyamanan tangan terhadap stik. Tetapi umumnya memegang stick kolintang dilakukan dengan cara :
 
No. 1 Selalu di tangan kiri
 
No. 2 Di tangan kanan (antara ibu jari dengan telunjuk)
 
No. 3 Di tangan kanan (antara jari tengah dengan jari manis) – agar pemukul no.2 dapat digerakkan dengan bebas mendekat dan menjauh dari no.3, sesuai dengan accord yang diinginkan. Dan cara memukul dan disesuaikan dengan ketukan dan irama yang diinginkan, dan setiap alat memiliki, ciri tertentu sesuai fungsi didalam mengiringi suatu lagu. Pada alat Bass dan alat Melody umumnya hanya menggunakan 2 stick, sehingga lebih mudah dan nyaman pada tangan.
 
( Nomor nomor tersebut diatas telah tertera disetiap pangkal pemukul stick masing masing alat kolintang)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar